Selasa, 23 April 2013

Name Service


Pendahuluan

Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama.

Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
􀂃 Nama resource (untuk pemanggilan),
􀂃 Alamat (lokasi resource tsb),
􀂃 Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).

Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
– URL untuk mengakses suatu halaman web.
– Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.

Name Resolution, Binding, Attributes
􀂊 Name resolution:
– Nama ditranslasikan ke data ttg resource/object tsb.
􀂊 Binding:
– Asosiasi antara nama & obyek.
– Biasanya nama diikat (bound) ke attributes dr suatu obyek.
􀂊 Address: atribut kunci dari sebuah entitas dalam sistem terdistribusi
􀂊 Attribute: nilai suatu object property.

Selasa, 09 April 2013

Pengertian Software Agent



Pengertian Software Agent
Di dalam kamus Webster’s New World Dictionary [Guralnik, 1983], agent didefinisikan sebagai:
Disini ada dua point yang bisa diambil:
· Agent mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan.
· Agent melakukan suatu tugas/pekerjaan dalam kapasitas untuk sesuatu, atau untuk orang lain.
Didapat dari point-point diatas Caglayan mendefinisikan software agent sebagai:
Suatu entitas software komputer yang memungkinkan user (pengguna) untuk mendelegasikan tugas kepadanya secara mandiri (autonomously).

Jadi Software Agent adalah entitas perangkat lunak yang didedikasikan untuk tujuan tertentu yang memungkinkan user untuk mendelegasikan tugasnya secara mandiri, selanjutnya software agent nantinya disebut agent saja. Agent bisa memiliki ide sendiri mengenai bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu atau agenda tersendiri. Agent yang tidak berpindah ke host lain disebut stationary agent. 

Link :

1. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch11.html#c31101
2. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2002/riene101/produk/Materi/Threads.html
3. Rofiq Siregar, Definisi Client/Server, http://rofiqsiregar.wordpress.com/2007/05/09/defenisi-clientserver/
4. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch17s05.html
5. Rofiq Siregar, Model Client/Server, http://rofiqsiregar.wordpress.com/2007/05/29/model-clientserver/
6. Ayu Anggriani dkk., Tugas Kuliah Pengantar Sistem Terdistribusi, 2008.
7. Romi Satria Wahono, Pengantar Software Agent: Teori dan Aplikasi, http://ilmukomputer.com/2006/08/21/pengantar-software-agent/
 

Selasa, 02 April 2013

Cara traceroute ke sebuah situs



Pengertian Traceroute
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Cara melakukan Traceroute pada Windows
  1. Klik Start –> Run
  2. Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD
  3. Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) namadomainanda
Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui. koneksi yang saya gunakan yaitu dengan koneksi modem smartfren ref A. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke www.goal.com




 
Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan cukup stabil dengan koneksi agak lambat, terlihat 7 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat  anda mengakses situs yang anda traceroute  tadi.
Tetapi jika anda melihat pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan “request timed out” pada hasil tracert anda, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet anda..
Secara practical, traceroute digunakan sebagai bahan untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab anda tidak bisa mengakses suatu website.

Bagan - bagannya :