Rabu, 22 Desember 2010

Dampak Perkembangan New Media terhadap Lingkungan dan Budaya Bangsa

Perkembangan dunia iptek telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia umumnya dan bangsa Indonesia umumnya. Akibat inovasi-inovasi dalam bidang komputer, seolah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas. Kemajuan iptek yang telah dicapai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Perkembangan new media ini mempunyai dua dampak berbeda yaitu dampak negatif dan dampak positif.

Dampak Negatif
•Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
• Terjadinya polusi informasi.
• Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
• Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.
Dampak Positif


Pesatnya perkembangan media baru secara nyata akan membawa suatu pola pikir, sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis, perubahan tersebut paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang menurutnya efektif dan efesien. Alasan dasar inilah bagi para kaum kosmopolitan bahwa perkembangan new media merupakan media pencerah peradaban yang lebih maju. Yang jelas pada aras ini, perkembangan new media akan membawa dampak positivisme sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang dikutip oleh Zulkarimien Nasution Dalam bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif, suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang bertema “The power of the individual in the information age” di Aspen Istitute, Colorado, Amerika, dimana new media sebagai sebuah aset terutama dalam hal revolusi teknologi komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan membawa harapan-harapan berupa:
• Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau program lainya digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi infomasi.
• Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih bekurang.”
• Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat dan menyimpan dan berhubungan dengan ide sacara lebih baik, terima kasih kepada pengolah kata (word-processors).
• Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.
• Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan menggunakan computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan dan gaya belajar siswa tertentu.
• Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang membosankan akan dapat disembuhkan, membebaskan untuk menggunakan waktu pada kreatifitas yang tinggi.
Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas
• Berkembangnya biaknya saluran media ke rumah.
• Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan keikutsertaan dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah mendekatnya masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”
• Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus.
Ikatan Komunitas akan bertambah luas dan kokoh:
• Media interaktif akan memperluas respon terhadap kebutuhan manusia.
• Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih incompatible menjadi compatible.

Selasa, 16 November 2010

Kelebihan dan kekurangan New Media

Salah satu contoh dari new media adalah perpustakaan digital atau digital library adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital yang bisa d akses dengan komputer.Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvesional yang berupa kumpulan buku tercetak,film mikro(microform dan microfiche)ataupun kumpulan kaset audio dll. Isi dari perpustakaan digitalberada dalam suatu komputer sever yang di tempatkan secara lokal maupun dilokasi yang jauh,namun dapat di akses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.

Kelebihan perpustakaan digital :
1. Tidak dibatasi ruang, pengguna dapat mengakses perpustakaan digital tanpa harus ke perpustakaan.
2. Tidak terbatas waktu, akses ke perpustakaan digital dapat di lakukan kapan saja,selama pengguna terhubung dengan inrternet.
3. Lebih akurat,pengguna dapat menggunakan kata kunci dalam pencarian.Kata kunci yang tepat akan membantu pengguna mendaptakan informasi yang lebih akurat.
4. Jaringan perpustakaan yang lebih luas,Kemudahan dalam melakukan kerjasama antar perpustakaan digital,dimana ada kesepakatan antar pengelola perpustakaan untuk melakukan resouce sharing melalui jaringan internet.
5. Pengguna informasi lebih efisien, Informasi yang ada dapat di akses oleh pengguna secara bersamaan dalam waktu yang sama dengan jumlah orang yang banyak.
Meski begitu banyak kelebihan yang dimiliki oleh perpustakaan digital tetapi perpustakaan digital juga mempuyai kekurangan.
Kekurangan perpustakaan digital :
1. Undang - undang hak cipta dalm hukum hak cipta masalah tranfer dokumen lewat jaringan komputer belum didefinisikan dengan jelas,maslah ini masih jadi perdebatan dalm proses pengembangan perpustakaan digital.
2. Pengguna masih banyak yang lebih menyukai membaca teks tercetak daripada teks elektronik.
3. Jika terjadi pemadaman listrik,perpustakaan digital yang tidak mempunyai jenset,tidak dapat beroprasi.
4. Proses digitasi dokumen membutuhkan waktu yang cukup lama,dibutuhkan keterampilan dan ketekunan dalam mengembangkan dan memelihara koleksi digital.

Minggu, 17 Oktober 2010

Aplikasi Internet Dalam New Media


Penggunaan internet pada era globalisasi saat ini sudah tak dapat dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Tapi apakah anda semua tahu bagaimana sejarah penemuan internet hingga menjadi terkenal sampai sekarang. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sejarah singkat internet serta aplikasi internet pada new media.

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.salah satu contoh nya adalah perpustakaan digital.

Perpustakaan pada dewasa ini telah berkembang sedemikian pesatnya. Perkembangan perpustakaan dalam beberapa dasawarsa ini telah banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI. Perpustakaan sebagai salah satu “aktor” yang berperan dalam pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian informasi mau tidak mau harus berhadapan dengan apa yang dinamakan TI ini. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa tanpa adanya sentuhan TI, perpustakaan dianggap sebagai sebuah instutisi yang ketinggalan jaman, kuno dan tidak berkembang.

Perkembangan dunia perpustakaan, dari segi data dan dokumen yang disimpan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang menggunakan katalog (index). Perkembangan mutakhir adalah munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet).

Secara definitf Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.

Istilah perpustakaan digital pertama kali diperkenalkan lewat proyek NSF/DARPA/NASA: Digital Libraries Initiative pada tahun 1994. Perpustakaan digital yang paling banyak dikenal saat ini adalah Proyek Gutenberg, ibiblio dan Internet Archive.

Minggu, 18 April 2010

The Great White Pyramid


Pada tahun 1983, Bruce Cathie, seorang penulis selandia baru mengaku kalau pemerintah Cina telah mengungkapkan kepadanya kalau piramida-piramida itu benar-benar ada. Namun tidak ada yang misterius, piramida-piramida itu hanyalah kuburan para kaisar.

Dalam bukunya yang berjudul The Bridge to Infinity (1983), Cathie menceritakan asal mula piramida Cina ini mulai dikenal di dunia barat. Semuanya bermula dari pengalaman seorang pilot angkatan udara Amerika bernama James Gaussman.

Saat itu, tahun 1945, Gaussman sedang terbang di antara India dan Cina dalam misi rutinnya. Ketika mesin pesawatnya mengalami masalah, ia harus menurunkan ketinggian. Pada saat itulah ia melihat piramida raksasa Cina yang misterius.

Kisah ini dimuat di New York Sunday News. Kali ini mereka menampilkan sebuah foto piramida yang belakangan diketahui sebagai foto yang diambil oleh Gaussman tahun 1945.

Berbeda dengan piramida Mesir yang terbuat dari batu-batu besar, piramida Cina boleh dibilang terbuat dari gundukan tanah yang dipadatkan yang dibuat sebagai kuburan para kaisar. Dua diantara piramida yang terbesar dan paling terkenal adalah Qin Shi Huang Mausoleum dan Maoling Mausoleum.

Pulau Eksotis "Socotra"




Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengar tentang pulau ini. Pulau Socotra terletak di negara Yaman dengan luas 3796km persegi. Sekilas kita akan menganggap pulau ini seperti pulau biasa, tetapi jika kalian berada di pulau itu, percayalah, kalian akan merasa seperti berada di planet lain. Pulau yang berpenduduk sekitar 42ribu lebih ini memiliki keunikan tersendiri di banding pulau-pulau lainnya yang akan saya bahas nanti.

Sejarah pulau Socotra
Nama socotra berasal dari bahasa sansekerta, 'sukhadhara dvipa' yang berarti "pulau kebahagiaan". Menurut sejarah, penduduk pulau socotra telah memeluk Kristen sejak tahun 52 setelah masehi. Pada abad 10, seorang ahli geografi Arab yang bernama Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani menyatakan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktekkan ritual sihir kuno. Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut. Namun, invasi Portugis ini tidak berjalan mulus karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik Yaman.

Geografi dan Iklim
Pulau Socotra termasuk tempat yang paling terisolasi di dunia. Sebenarnya Socotra merupakan sebuah kepulauan. Pulau Socotra sendiri merupakan pulau utama, sedang 3 pulau kecil lainnya bernama pulau Abd Al Kuri, Pulau Samhah,dan Pulau Darsa. Puncak tertinggi di Pulau Socotra adalah pegunungan Haghier dengan ketinggian 1500m dari permukaan laut. Iklim di pulau ini diklasifikasikan sebagai iklim koppen dengan suhu tahunan rata-rata diatas 18 derajat Celcius.

Pengakuan Oleh UNESCO
Pulau ini diakui UNESCO sebagai situs warisan alam dunia pada Juli 2008. Saking seriusnya perlindungan lingkungan di pulau ini hingga tidak dibangunnya fasilitas bagi pengunjung seperti hotel, restoran, dan bangunan lainnya meski pulau ini memiliki potensi sebagai tempat wisata yang luar biasa.

Hal Lain Mengenai Pulau Ini
Bahasa asli penduduk di pulau ini adalah Bahasa Semit Soqotri yang hanya diucapkan di pulau Socotra. Terlepas dari keindahan alam Pulau Socotra, banyak ilmuwan yang tertarik dan meneliti pulau yang memiliki flora dan fauna yang bisa saya katakan "lain dari yang lain" ini, Sebagian ilmuwan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terisolasi dan karakteristik iklimnya yang unik, flora dan fauna ini bisa bertahan hidup hingga saat ini. Demikianlah sekilas mengenai Pulau Socotra,dengan segala keunikan dan keindahan alamnya, tidak heran jika UNESCO dan pemerintah Yaman mati-matian mempertahankan kelestarian pulau ini.

Kamis, 15 April 2010

Phyton


Bahasa pemprograman Phyton dimulai pada tahun 1990 dikembangkan oleh Guidoo Van Rossum. Bahasa Phyton ini diciptakan sebagai kelanjutan dari bahasa ABC. Phyton diciptakan untuk menjadi bahasa yang bersifat interpreter, interaktif dan juga memakai konsep OOP – Object Oriented, konsep OOP sangat membantu dalma mebuat aplikasi terutama yang berskala besar. Bahasa pemprograman Phyton juga memiliki struktur yang sejenis dengan java maupun perl.

Phyton bekerja untuk dapat dijalankan di berbagai environtment serta berbagai platform untuk pengembangan software. Jadi dapat dikatakan Phyton fokus terhadap kedinamisannya untuk dapat berjalan di manapun, oleh karena itu dia disebut interpreter. Karena jika kita menulis bahasa Phyton dan ingin menjalankan pada virtual machine milik Java atau pun di .NET Framework maka bahasa Phyton dapat merubah bahasa yang tadinya ditulis dalam bahasa Phyton sehingga dapat bekerja pada environtment manapun.


Dengan konsep seperti itu maka programmer akan lebih fokus ke masalah konsep dari software atau system yang akan di buat, karena dengan mempelajari bahasa Phyton mereka dapat bekerjasama dengan banyak programmer lainya yang memliki spesialisasi khusus pada suatu bahasa pemprograman. Selain itu mereka tidak perlu repot untuk memkirkan akan berjalan dimana software atau system yang akan dibuat.

Pengembang dari Phyton sendiri mendeklarasikan bahwa Phyton merupakan bahasa interpreter yang dinamis dan juga mudah untuk dipelajari serta dapat mendukung konsep pengerjaan RAD oleh programmer, yang sedang populer saat ini juga dapat bekerja pada banyak bidang real serta cross platform. Phyton membanggakan kesederhanaan bahasa mereka dalam proses scripting dan juga membuat banyak orang bisa mempelajari suatu bahasa pemprograman dengan mudah dan cepat. Untuk membuat script dari Phyton hampir mirip konsepnya dengan pseudo code sehingga menarik untuk dipelajari bagi pemula ataupun programmer yang ingin mencoba bahasa baru.

Selain itu Phyton juga merupkan opensource sehingga dapat secara gratis digunakan, maka dari itu akhir-akhir ini Phyton menjadi alternatif bahasa pemprograman yang baru yang makin menigkat tingkat kepopuleranya. Selain itu Phyton pun didukung dengan komunitas yang aktif dan cukup besar, Phyton sangat memperhatikan sekali komunitas yang berkembang di setiap negara, mereka member suppot penuh pada setipa komunitas yang ada dan tentunya aktif.