Bahasa pemprograman Phyton dimulai pada tahun 1990 dikembangkan oleh Guidoo Van Rossum. Bahasa Phyton ini diciptakan sebagai kelanjutan dari bahasa ABC. Phyton diciptakan untuk menjadi bahasa yang bersifat interpreter, interaktif dan juga memakai konsep OOP – Object Oriented, konsep OOP sangat membantu dalma mebuat aplikasi terutama yang berskala besar. Bahasa pemprograman Phyton juga memiliki struktur yang sejenis dengan java maupun perl.
Phyton bekerja untuk dapat dijalankan di berbagai environtment serta berbagai platform untuk pengembangan software. Jadi dapat dikatakan Phyton fokus terhadap kedinamisannya untuk dapat berjalan di manapun, oleh karena itu dia disebut interpreter. Karena jika kita menulis bahasa Phyton dan ingin menjalankan pada virtual machine milik Java atau pun di .NET Framework maka bahasa Phyton dapat merubah bahasa yang tadinya ditulis dalam bahasa Phyton sehingga dapat bekerja pada environtment manapun.
Dengan konsep seperti itu maka programmer akan lebih fokus ke masalah konsep dari software atau system yang akan di buat, karena dengan mempelajari bahasa Phyton mereka dapat bekerjasama dengan banyak programmer lainya yang memliki spesialisasi khusus pada suatu bahasa pemprograman. Selain itu mereka tidak perlu repot untuk memkirkan akan berjalan dimana software atau system yang akan dibuat.
Pengembang dari Phyton sendiri mendeklarasikan bahwa Phyton merupakan bahasa interpreter yang dinamis dan juga mudah untuk dipelajari serta dapat mendukung konsep pengerjaan RAD oleh programmer, yang sedang populer saat ini juga dapat bekerja pada banyak bidang real serta cross platform. Phyton membanggakan kesederhanaan bahasa mereka dalam proses scripting dan juga membuat banyak orang bisa mempelajari suatu bahasa pemprograman dengan mudah dan cepat. Untuk membuat script dari Phyton hampir mirip konsepnya dengan pseudo code sehingga menarik untuk dipelajari bagi pemula ataupun programmer yang ingin mencoba bahasa baru.
Selain itu Phyton juga merupkan opensource sehingga dapat secara gratis digunakan, maka dari itu akhir-akhir ini Phyton menjadi alternatif bahasa pemprograman yang baru yang makin menigkat tingkat kepopuleranya. Selain itu Phyton pun didukung dengan komunitas yang aktif dan cukup besar, Phyton sangat memperhatikan sekali komunitas yang berkembang di setiap negara, mereka member suppot penuh pada setipa komunitas yang ada dan tentunya aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar